Ketika air mata tak lagi mengalir..
Ketika untaian kata dan caci maki tak lagi terucap..
Ketika tangan dan kaki tak lagi bergerak..
Ketika telinga tak lagi mendengar..
Ketika otak tak lagi berfikir..
Ketika hati tak lagi peduli..
Aku bernyawa..
Tapi tak merasa apa-apa..
Aku bernyawa..
Tapi tak bergerak..
Aku bernyawa..
Tapi tak peduli..
Aku bernyawa..
Tapi tak bisa berfikir..
Aku bernyawa..
Tapi hatiku mati..
Ketika untaian kata dan caci maki tak lagi terucap..
Ketika tangan dan kaki tak lagi bergerak..
Ketika telinga tak lagi mendengar..
Ketika otak tak lagi berfikir..
Ketika hati tak lagi peduli..
Aku bernyawa..
Tapi tak merasa apa-apa..
Aku bernyawa..
Tapi tak bergerak..
Aku bernyawa..
Tapi tak peduli..
Aku bernyawa..
Tapi tak bisa berfikir..
Aku bernyawa..
Tapi hatiku mati..
DUDUK
TERDIAM
BINGUNG
ACUH
*Ketika aku tak lagi tahu harus berbuat apa.. Bahkan marah pun tak bisa..
for the one who used to be my Hero.. Sampai tahap bagaimana kau akan menyakitiku?
Comments
Post a Comment