Jalan-Jalan Ke Jogja-Klaten-Solo 12-13 Juni 2015

Kali ini kami trip karena ada resepsi pernikahannya Mba Ayu di Klaten. Berhubung makanan di Solo enak banget, jadilah aku report disini yaa..

12 Juni 2015

Kami bersembilan rencana berangkat menggunakan kereta api Taksaka pukul 20.45 WIB. Tiket Kereta api yang kami dapat untuk kelas eksekutif @350k. Kami berangkat dari Menara Kuningan pukul 18.30 WIB menggunakan Uber taksi, berhubung aku newbie, aku masukkan promo code temenku, jadi aku dapet saldo gratis 75k yang langsung aku pakai buat ke Gambir, yeay Gratis!

Bersembilan naik kereta Taksaka Malam

Temen-temen yang mau pakai Uber taksi, silakan masukkan promo code aku yaa mawarn2ue, nanti kalian akan dapat saldo gratis 75k juga!

Sampai di stasiun gambir, kami menyerbu KFC dan dilanjutkan dengan Starbucks.. ehehe.. Jam 20.00 WIB sudah ada panggilan untuk naik kereta.



13 Juni 2015

Kami tiba di stasiun Tugu jam 04.30 WIB dan langsung dijemput dari travel. Untuk akomodasi hari ini sampai Solo, kami menyewa ELF (04.30 WIB - 22.00 WIB) seharga 1jt sudah termasuk supir dan BBM. Dari stasiun kami langsung ke rumah mertuanya Mba Uci yang berada di dekat fly over Janti. Kami disuguhi tahu bakso, Mendoan, Bakpia dan Nasi Gudeg komplit. Nasi gudegnya mantap banget, nggak terlalu manis untuk lidahku. Temanku aja sampai nambah.
Di mobil ELF, siap Nge-jagong

Setelah rapi-rapi dan dandan cantik, kami mampir ke rumah Mba Dian di jalan Sorowajan, nggak jauh juga dari flyover Janti untuk menengok anaknya yang baru lahir. Disuguhi sari apel lezat dan puas berfoto-foto, kami pamit untuk menghadiri resepsi pernikahan Mba Ayu di Klaten.
Bersama adik kecil yang baru lahir

Perjalanan yang kami tempuh untuk ke lokasi di Gd. Al-Mabrur, Kompleks RSI Klaten, kurang lebih 1jam15 menit yang cukup membuat make up kami agak luntur.hee.. Dalam gedung, kami langsung dipersilakan ke tempat duduk yang sudah disediakan, dan salaman dengan mempelai serta berfoto. Setelah itu, kami disuguhi berbagai macam makanan. Mulai dari minuman, cemilan, sup, makanan utama, kemudian eskrim. Baru kali ini datang ke resepsi yang bukan prasmanan.
Mba Ayu's Wedding, Klaten

Happy Wedding Our Sista!!

Dari tempat resepsi, kami langsung menuju rumah Eyangnya Mba Asti di daerah Bonorejo, Nusukan, Solo. Rencananya kami memang akan menginap disini. Setelah shalat, rapi-rapi dll, kami keluar lagi untuk makan siang eh sore kali ya. Mba Asti mengajak kita ke Cafe Tiga Tjeret. Tempatnya cozy dan makanannya enak plus murah (bandingannya Jakarta loh yaa). Makanannya sejenis angkringan gitu, jadi kita pilih dulu baru bayar. Aku memesan nasi granat, babat, sate dan minumannya lovina seharga 21k

Di depan Cafe Tiga Tjeret *Our Happy Faces
Menu Cafe Tiga Tjeret

Menunggu makanan datang

Setelah mengisi perut, kami jalan-jalan ke daerah kraton surakarta, tapi karena kami kesorean, jadi kami hanya foto-foto di depannya saja. Setelah itu, lanjut ke yang kata Mba Asti ke Mall paling gede di Solo, tapi aku lupa namanya. Yah, namanya Mall, sama aja lah ya dimana-mana. Kami hanya mengunjungi booth setempat dan berakhir di Starbucks *lagi.
Kekratonan Surakarta

Di depan Kraton Surakarta

Dari Mall, kami mengantar Dhea ke Stasiun Balapan dan balik ke rumah Mba Asti untuk mengambil mobil. Setelah maghrib, kami ke Markobar (Martabak Kota Baru) cab.3 yang terletak di antara Grand Mall dan Hotel Sanastri. Disini ramai sekali pengunjung, kami sampai harus mengantri tempat duduk. Sistem disini tidak ada waiting list, tapi siapa cepat dia dapat. Martabak disini topingnya ada Nutella, Toblerone, Kitkat, Redvelvet, dll. Akhirnya kita pesan yg coklat-keju campur (50k) dan redvelvet (100k) untuk berdelapan orang.

Di Markobar, Berhubung gelap, gambarnya jadi kurang bagus
Pulang dari markobar, kami mengunjungi Nasi Liwet Wongso Lemu, nasi liwet yang paling terkenal di Solo. Kalau nggak nyobain nyesel deh! Setelah makan nasi Liwet, kami pulang ke rumah. Sudah capek, kenyang, selanjutnya pasti ngantuk.. :D



14 Juni 2015

Es Dawet Selasih
Jam 04.30 udah pada bangun untuk shalat Subuh. Aku sendiri bangun jam 5, lalu langsung mandi. Jam 8 pagi, kami semua sudah siap untuk berkeliling kota solo lagi. Sasaran kali ini adalah Pasar Gedhe, disini kita beli bumbu pecel dan Minum Es Dawet Selasih. Es Dawet Selasih ini berisi dawet, biji selasih, bubur sumsum, ketan hitam, tape, air kelapa, gula, dan santan. Perpaduan semuanya itu yang membuat es dawet ini enak banget!

Dari Pasar Gedhe, kami makan Soto Triwindu. Soto bening ini berisi taoge dan daging, segar sekali jika dimakan pagi-pagi. Aku makan tidak pake nasi tapi tambah "accessoris" perkedel, bakwan udang dan sate daging.


Habis sarapan, kami ke Toko Abon Mesran, katanya abon disini paling enak, dan emang enak sih.. satu bungkus abon diberi harga 50k. Habis dari sini kami menuju Surabi Notosuman yang terkenal itu. Aku cicip satu, ternyata masih seenak dulu.. yang coklat maupun yang original dua-duanya maknyuusss..*haha





Kami beranjak ke PGS (Pusat Grosir Solo), disini banyak dijual batik dari harga murah sampai mahal. Hati-hati kalau mau pilih toko, lebih baik survey dulu kisaran harga disana sebelum benar-benar membeli, soalnya temenku sempet nyesel karena toko sebelahnya menjual lebih murah dengan kualitas bahan yang sama dengan yang dia beli.

Setelah itu, kami ke Orion, sejenis toko kue lapis. Katanya yang paling enak disini adalah Lapis kismisnya. Akhirnya aku beli satu kotak. Tapi aku nggak sempet nyicip, karena pulang dari kantor tinggal kotaknya ajaaaaa.. hiks. *berarti beneran enak ya?

Dari Orion, kami makan siang di Tengkleng Pasar Klewer Bu Edy (25k udah pake nasi). Aku coba semuanya, menurutku, yang paling enak itu tengkleng masaknya. Eh, satenya juga enak dink. Nah, disinilah akhir perjalanan kuliner kami di Solo. Puas, dan mau lagi!



Sarapan di Soto Triwindu

Oke, sampai jumpa di petualangan berikutnya!









Comments