Metode Very Low Frequency (VLF) -- Akuisisi & Noise

Metode VLF lagi, kali ini saya akan berbagi tentang pengukuran metode VLF di lapangan beserta noise atau gangguan yang mungkin terjadi selama pengukuran.

Salah satu contoh alat pengukuran metode VLF
Akuisisi atau Pengukuran, umumnya dapat menggunakan langkah-langkah berikut (mode tilt) :
  1. Tentukan mode VLF yang dipakai (tilt/resistivity), arah lintasan, titik pengukuran, dan pemancar yang akan digunakan (biasanya dipakai 2 buah pemancar yang terdekat dan memenuhi syarat mode VLF yang digunakan). Jangan lupa untuk memperhatikan Skindepth.
  2. Pengambilan data setiap titik berupa nilai tilt, eliptisitas, H horizontal dan H vertikal.
  3. Pengukuran nilai Fraser dilakukan saat mencapai titik keempat.
  4. Pengukuran diulang apabila kualitas data buruk karena adanya gangguan pada sinyal yang ditandai munculnya warning SE (noise elektrik), SH (noise magnetik), maupun SHE (noise elektromagnetik) pada layar monitor.

Pengertian Skin depth dalam Metode Elektromagnetik

Adapun beberapa noise dalam metode VLF  adalah :
  1. Radiasi medan elektromagnetik akibat kilat/petir
  2. Variasi harian medan EM bumi (badai magnetik), noise harian minimum pada jam 08.00 waktu lokal dan maksimum jam 16.00 waktu lokal. 

Disarankan pengukuran VLF di Indonesia dilakukan sedini hari mungkin atau sekitar jam 6 pagi sampai jam 11 siang dan pada bulan-bulan musim kemarau.

Contoh hasil Pengukuran dan Pemrosesan data VLF (Mawar dkk, Praktikum Fisika Gunung Api, Bromo 2009)

Comments