Fi'il Amar atau Kata Kerja
Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim
(pembicara) sebagai orang yang memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan
bicara) sebagai orang yang diperintah.
Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja
Perintah) adalah Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang diperintah
untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari: أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا
- أَنْتِ - أَنْتَ .
Fa'il
|
Fi'il Amar
|
Tarjamah
|
أَنْتَ
|
اِفْعَلْ
|
= (engkau -lk)
kerjakanlah!
|
أَنْتِ
|
اِفْعَلِيْ
|
= (engkau -pr) kerjakanlah!
|
أَنْتُمَا
|
اِفْعَلاَ
|
= (kamu berdua) kerjakanlah!
|
أَنْتُمْ
|
اِفْعَلُوْا
|
= (kalian -lk) kerjakanlah!
|
أَنْتُنَّ
|
اِفْعَلْنَ
|
= (kalian -pr) kerjakanlah!
|
Contoh dalam kalimat:
dari fi'il عَمِلَ (= beramal, bekerja) menjadi
Fi'il Amar:
اِعْمَلْ لآِخِرَتِكَ
|
= bekerjalah untuk akhiratmu (lk)
|
اِعْمَلِيْ لآِخِرَتِكِ
|
= bekerjalah untuk akhiratmu (pr)
|
اِعْمَلاَ لآِخِرَتِكُمَا
|
= bekerjalah untuk akhirat
kamu berdua
|
اِعْمَلُوْا لآِخِرَتِكُمْ
|
= bekerjalah untuk akhirat
kalian (lk)
|
اِعْمَلْنَ لآِخِرَتِكُنَّ
|
= bekerjalah untuk akhirat
kalian (pr)
|
Dari fi'il أَقَامَ (=mendirikan) menjadi
Fi'il Amar:
أَقِمْ صَلاَتَكَ
|
= dirikanlah shalatmu
(lk)
|
أَقِمِيْ صَلاَتَكِ
|
= dirikanlah shalatmu (pr)
|
أَقِمَا صَلاَتَكُمَا
|
= dirikanlah shalat kamu berdua
|
أَقِيْمُوْا صَلاَتَكُمْ
|
= dirikanlah shalat kalian (lk)
|
أَقِمْنَ صَلاَتَكُنَّ
|
= dirikanlah shalat kalian (pr)
|
Dari fi'il كَبَّرَ (=membesarkan)
menjadi Fi'il Amar:
كَبِّرْ
رَبَّكَ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (lk)
|
كَبِّرِيْ رَبَّكِ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu (pr)
|
كَبِّرَا رَبَّكُمَا
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kamu berdua
|
كَبِّرُوْا رَبَّكُمْ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk)
|
كَبِّرْنَ رَبَّكُنَّ
|
= besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr)
|
Sebagai catatan, bila
huruf akhir yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan Alif-Lam dari
sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari huruf akhir fi'il tersebut berubah
menjadi baris kasrah. Contoh:
الصَّلاَةَ
|
+
|
أَقِمْ
|
=
|
أَقِمِ
الصَّلاَةَ
|
|
(=shalat)
|
|
(=dirikanlah)
|
|
(=dirikanlah shalat)
|
|
فِعْل النَّهْي
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
Fi'il Nahy atau
"kata kerja larangan" adalah bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk
membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf لاَ (=jangan) dan memasukkan huruf تَ di awal Fi'il Amar.
Perhatikan polanya di bawah ini:
Fa'il
|
Fi'il Amar
|
Fi'il Nahy
|
Tarjamah
|
أَنْتَ
|
اِفْعَلْ
|
لاَ
تَفْعَلْ
|
= jangan (engkau -lk) kerjakan
|
أَنْتِ
|
اِفْعَلِيْ
|
لاَ تَفْعَلِيْ
|
= jangan (engkau -pr) kerjakan
|
أَنْتُمَا
|
اِفْعَلاَ
|
لاَ تَفْعَلاَ
|
= jangan (kamu berdua) kerjakan
|
أَنْتُمْ
|
اِفْعَلُوْا
|
لاَ تَفْعَلُوْا
|
= jangan (kalian -lk) kerjakan
|
أَنْتُنَّ
|
اِفْعَلْنَ
|
لاَ تَفْعَلْنَ
|
= jangan (kalian -pr) kerjakan
|
Contoh dalam kalimat:
Dari fi'il خَافَ (= takut) dan fi'il
حَزِنَ (= sedih)
menjadi Fi'il Nahy:
لاَ تَخَفْ وَلاَ تَحْزَنْ
|
= jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافِيْ وَلاَ تَحْزَنِيْ
|
= jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافَا وَلاَ تَحْزَنَا
|
= jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَافُوْا وَلاَ تَحْزَنُوْا
|
= jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih
|
لاَ تَخَفْنَ وَلاَ تَحْزَنَّ
|
= jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih
|
Comments
Post a Comment