Hai haii..
![]() |
Spoiler dulu aah bersama sandalku yg setia.. Pulau Kakaban |
Di postingan sebelumnya aku cerita kan bela-belain pulang hari Jumat dari Bandung. Nah, ini dia penyebabnya.. pagi-pagi sekali aku harus udah berangkat ke Bandara Soetta untuk memulai petualangan selanjutnya.
First Meet with New Friends |
Aku ikut trip Wuki Traveller kali ini dengan biaya 2,9jt untuk tripnya aja. Untuk tiket, paling murah ke CGK-BEJ PP itu 1,6 -1,7 jt menggunakan Sriwijaya/Lion/Batik dan transit di Balikpapan. Aku berangkat naik pesawat Sriwijaya dengan Jadwal 06.10 - 17.00 dan pulang menggunakan Batik dengan jadwal 12.40 - 18.00. Trip kali ini, aku single fighter, semuanya, teman maupun tempat yang akan aku kunjungi merupakan hal baru bagiku.
13 Agustus 2016
![]() |
Eby, Vya dan Febryo *langsung akrab karna sama-sama single fighter |
Jam setengah 5 pagi aku sudah sampai di Soetta, janjian dengan teman trip yang satu pesawat. Bagusnya Wuki ini, kita dibuatkan grup wa sebelum berangkat, jadi bisa kenalan dulu dan janjian jika keberangkatannya sama. Kebetulan, ada beberapa orang yang mengambil flight sriwijaya. Aku janjian dengan Vya, Febrio dan Eby karena mereka sama-sama single fighter kayak aku. Serunya, kita sama-sama belum kenal dan janjian kayak yang ada di iklan "Aku pake baju merah yaa.." wkwkwk.
Kami berempat check in bareng sambil merencanakan apa yang akan kita lakukan di Balikpapan nanti selama transit 7 jam. Flight on time, jam 9.30 kami sudah tiba di Balikpapan. Yeaay.. menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Pulau Kalimantan!
Pantai Manggar Balikpapan
![]() | ||
Pikniiiikkkkk |
![]() |
Nemu Cilookk |
Berpisah dengan yang lain, kami naik angkot menuju pantai Manggar. Bapak angkotnya minta kita bayar PP 20rb per orang tapi diantar sampai ke tepi pantai. Lumayan laah soalnya emang jauh dari jalan besar. Kami bersantai di tepi pantai sambil minum es kelapa bulet. Ya Allaah.. nikmat mana lagi yg kau dustakan? Btw, aku juga nemu akang cilok disini, langsung aku beli tanpa babibu. Abis makan cilok, kami semua ketiduran di tepi pantai sampai menjelang zuhur saking enaknya angin sepoi-sepoi. Jam 12.30 kami dijemput supir angkot dan minta diantar ke restoran Seafood Dandito yang terkenal kepiting soka-nya di dekat Bandara Sepinggan.
Restoran Seafood Dandito

Setelah makan siang, kami kembali ke Bandara naik angkot, karena kalau jalan kaki lumayan jauh dan kebetulan cuacanya lagi cerah alias panas banget. Apalagi aku dan Eby gotong-gotong keril yang lumayan. Masa belum mulai trip energi udah terkuras?
![]() |
Mariii Kepiting Soka Mantaap |
Balik ke Bandara Sepinggan kami foto-foto lucu dulu di photo booth Bandara dengan menggunakan berbagai macam atribut Khas daerah Kalimantan. Awalnya photobooth itu sepi pengunjung, tapi karena melihat kita yang kayaknya asyik dan heboh foto, akhirnya banyak pengunjung bandara yang mengantri untuk berfoto disini. Mbaknya berpesan, kalau update di instagram tolong dikasih hashtag bandara sepinggan. *baru inget kalau belum posting foto ini di instagram.
![]() |
Temen Baru Rasa Lama.. Photobooth Bandara Sepinggan |
Jam 4 kami sudah di pesawat menuju Berau. Satu jam kemudian kami mendarat di Berau dan langsung naik mobil yang sudah menjemput di Bandara. Alhamdulillaah. Dari bandara Berau, kami melakukan perjalanan ke Desa Talisayan karena besoknya kami mau hunting Whaleshark. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 7 jam perjalanan darat dengan kondisi masuk hutan dan nggak ada penghuninya sama sekali *sampai kita buang air di semak-semak.. hehe. Kebayang gelapnya yaa. Ditambah lagi kita nggak boleh ngomong sembarangan di perjalanan. Kata supirnya, kalau mencium bau apapun atau mendengar apapun kita nggak boleh komentar. Haha. Syereeeem.
14 Agustus 2016
Desa Talisayan - Hunting Whaleshark
![]() | ||
Add caption |
Penginapan di desa ini benar-benar minim, bisa dihitung pakai jari mungkin yaa. Tapi alhamdulillaah kami dapat yang Ber-AC. Jam 12 malam kami baru sampai dan langsung check in. Berhubung kami kelaparan, akhirnya kami diantar ke rumah makan terdekat dari penginapan.
![]() | ||
Add caption |
Puas bermain dengan whaleshark, kami kembali ke penginapan dan sarapan. Jam 7 pagi kami kembali melakukan perjalanan menuju Danau Labuan Cermin.
![]() |
Hunting Whaleshark |
Danau Labuan Cermin
Pukul 07.30 pagi kami sampai di Danau Labuan Cermin. Aku berganti baju basah yang tadi pagi aku pakai untuk hunting whaleshark karena memang keterbatasan baju yang aku bawa. Sesampainya di dermaga, kami naik perahu sekitar 10 menit menuju danau labuan cermin.
![]() |
Berenang di Air Jernih |
Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di Kecamatan
Biduk-biduk Kalimantan Timur yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat
sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb,
Kalimantan Timur. Meski perjalanan cukup jauh, rasa lelah akan segera
terobati begitu melihat keindahan alam yang ada di Labuan Cermin.
![]() |
Nggak perlu komen deh yaa.. |

(cr : http://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/danau-cantik-dua-rasa-danau-labuan-cermin)
![]() |
Beneran manggil-manggil buat berenang kan yaa.. |

Kepulauan Derawan
![]() |
Secangkir Kopi di Pagi Hari |
Jam 1 siang kami berangkat dari Labuan Cermin menuju pelabuhan Tanjung Batu di Berau yang memakan waktu sekitar 8 jam dan penyebrangan ke kepulauan Derawan selama kurang lebih 1 jam. Perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan ini kami isi dengan mengobrol panjang, bernyanyi, ngiler karna capek nyanyi, sampai dzikir dan tahlilan gara-gara dibilang mau lewat tempat angker..
Memang sih, sepanjang perjalanan kami melewati hutan, hutan dan hutan lagi yang tidak berkesudahan. Sinyal hape? jangan ditanya yaa.. nggak bakal ada deeeh.. makanya dua hari perjalanan darat, kami berempat udah kayak temen lama saking kenalnya satu sama lain.
![]() |
Adek lelaah baangg.. |
. Beneran lohh.. padahal kami berempat baru kenalan di bandara Soetta saat mau berangkat ke Balikpapan. Di perjalanan, kami sempat berhenti di beberapa tempat sekalian mengambil gambar. Jarang-jarang kan masuk hutan belantara yang pemandangannya asyik gini..
Turun mobil, pantat tepos kelamaan duduk.. |
Kami sampai di Water Village Derawan pukul 23.30 WITA dan langsung check in kamar untuk istirahat. Cukup melelahkan juga perjalanan darat hari ini membuat badanku terasa remuk.
Bangun pagi, barulah aku melihat pemandangan keseluruhan di pulau Derawan ini yang diselimuti awan mendung serta ombak besar. Penginapan kami berada di atas air sehingga kami bisa langsung nyebur ke air kalau mau. Menurut tour guide kami, nanti sekitar jam 8 kemungkinan ombak sudah tidak besar sehingga kami bisa jalan. Menunggu ombak, kami menikmati pemandangan pantai diselingi penyu besar yang lewat menambah keseruan pagi, tak lupa secangkir kopi hangat yang menemani,menambah lengkap nikmatnya pagi.
![]() |
Ready to Goo! |
15 Agustus 2016
Pulau Sangalaki
Manta Point
![]() |
A moment ketika mengabadikan keindahan pulau Sangalaki.. |
Sesuai perkiraan Tour Guide kami, Kang Andik yang memang orang asli sini, jam 8 pagi ombak mulai mengecil dan kami bersiap-siap untuk memulai perjalanan kami. Spot pertama kami berkunjung ke Pulau Sangalaki. Pulau ini adalah pulau berpantai putih bersih sehingga air lautnya terlihat sangat biru. Kami cukup puas berfoto disini. Alhamdulillah cuaca cerah sehingga foto-foto yang dihasilkan pun cukup memuaskan, yah walaupun jadinya kulit aku jadi tambah menghitam. wkwkwkk..
![]() |
Lets Jump! |
![]() |
Enaknya emang duduk diam sambil menikmati pemandangan |
![]() |
Sudut lain Pulau Sangalaki |
Manta Point
Pulang dari Sangalaki kami hunting Manta atau pari di sekitar Pulau Sangalaki. Ada sih manta-nya, tapi jujur aku nggak berani nyemplung karena ternyata perairan ini dipenuhi oleh ubur-ubur kecil yang menyengat sehingga teman-temanku yang terlanjur menyelam dipenuhi bentol yang cukup gatal. Beruntung kami dapat bertemu dengan spesies Pari yang terkenal dan hampir punah ini. Oke, kita cukup bertemu dari jauh aja ya Bapak Manta.. hehee..
Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada
ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih
karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya
mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur
mencapai 3 ton.[1]
Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o
lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik
menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik",
"manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil". Di Indonesia
sendiri, pari manta memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau[2] (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau). (cr : https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_pari_manta)
![]() |
Si Kakek Penyu.. |
Pulau Kakaban
![]() |
Pulau Kakaban yang indah |
Menuju Danau Kakaban |
Haii Ubur-Ubur.. sini maiiin |
Gua Haji Mangku
Road - Gua Haji Mangku |
Katanya sih dulu yang menemukan namanya Pak Haji Mangku, makanya dinamakan seperti ini.
Aku hanya memperhatikan teman-temanku bergilir lompat ke bawah. Malah ada yang ketagihan untuk lompat lagi padahal awalnya ketakutan sampai harus didorong. Kalau dipikir- pikir sekarang sih aku beneran nyesel kenapa dulu nggak lompat, padahal bisa pakai pelampung juga. Cuma entah kenapa perasaan spooky banget deh ini tempat, selain airnya juga dalam loh yaa. Pokoknya kamu harus merasakan sendiri deh soalnya aku nggak bisa menjelaskan dengan kata-kata. Kalau disuruh balik lagi kesini... mauuu banget deeh.. beneran nggak bohong!
Gua Haji Mangku |
Hidden Paradise
![]() |
Bersantai di Hidden Paradise.. Hmm.. |
Kenapa disebut hidden paradise? karena memang letaknya yang tersembunyi.. hehe.. Hidden Paradise ini merupakan lagoon di salah satu kepulauan ini. Aku lupa nama pulaunya. Cara masuk ke hidden paradise ini ada semacam terowongan di bawah karang jika air sedang surut, akan tetapi jika sedang pasang seperti saat kami kesini, kami harus memanjat lewat tangga seadanya untuk mencapai lagoon ini. Walau lecet-lecet karena batu karang yang tajam, pemandangan hidden paradise ini cukup menggantikan dan tidak mengecewakan.
![]() |
Sepiiiiii.. yeaaay |
![]() |
Hidden Paradiiseeeee |
Pulau Maratua
![]() |
Sunset di Pulau Maratua |
Menjelang senja kami mampir kesini, tepatnya di Paradise Maratua Resort. Satu hal yang aku catat disini, resort ini nggak ada mushollanya. Hanya ada beberapa kamar yang kebetulan semuanya berpenghuni dan areanya terbuka tidak ada lorong yang agak tersembunyi. Pelayannya menawarkan untuk shalat di tengah jalan di samping toilet yang langsung aku tolak. Berhubung udah mau maghrib dan aku belum zhuhur juga, akhirnya aku memutuskan untuk shalat di dalam boat yang ketika itu kosong.
![]() |
Sunsetnya seakan memanggil untuk pulang.. |
Pemandangan sunset di Pulau ini cukup menjanjikan. Terkadang ada penyu juga yang lewat di bawah resort ini. Aku urung berenang karena cukup lelah seharian berenang. Akhirnya aku hanya menikmati sunset yang kemerahan. Menjelang malam kami kembali ke derawan, khawatir ombaknya bertambah besar.
![]() |
Sunset on Maratua |
16 Agustus 2016
Gusung Pasir Derawan
![]() |
HUT RI 2016! with fotografer pribadi aku.. Eby |
![]() |
Yeaay merah putih berkibaar |

Berhubung kami berkunjung ke Kepulauan Derawan ini dalah rangka liburan Hari Ulang Tahun negara tercinta Indonesia, kami berfoto menggunakan bendera Merah Putih yang dibawa oleh tour guide kami. Bangga menjadi bagian negri indah ini? Kalau aku sih iyaa.. banget.. alhamdulillaaah..
Di pulau ini kami mampir cukup lama karena memang seakan tidak puas-puasnya mengabadikan pulau indah ini. Pulaunya bersih bebas sampah loh, mudah-mudahan tetap seperti ini yaa..
![]() |
Hasil karya fotografer pribadi aku.. Nona Eby.. hehee.. |
![]() |
Sudut lain Gusung Pasir Derawan yg diambil Eby. |
Snorkeling
Si Empus yg pengen ikan |
Salah satu kegiatan wisata pantai ya Snorkeling yaa.. rugi kalau nggak sempat nyebur. Ada banyak spot snorkeling disini. Semuanya bagus dan memang aku suka bermain dengan ikan sih.. kadang curhat juga sama ikan, makan bareng ikan, sampai selfie bareng..
![]() |
Ikaaaaannn.. |
Ikan-ikan disini beraneka ragam, sekalinya kita bawa roti, pasti mereka langsung berebutan nyamperin kita.. padahal aku juga laper kan yaa.. Sedih sih berpisah dengan ikan.. lain kali kita pasti berjumpa lagi kan yaa...
![]() |
Spot Snorkeling di Derawan |
Keliling Pulau Derawan
Siangnya kami sudah balik ke penginapan dan istirahat. Sorenya kami berkeliling pulau menggunakan sepeda. Lumayan juga muterin pulau ini, sampai keringat bercucuran. Aku mampir ke tempat oleh-oleh untuk membeli gelang "Akar Bahar" titipan temenku. Ternyata, gelang itu merupakan salah satu gelang "mistis dan bertuah" disana. Aku yang tidak tahu menahu sampai diintrogasi sama penjualnya karena mau beli gelang itu. Aku ditanya gelangnya mau digunakan sebagai apa, dll. Aku jujur bilang tidak tahu, akhirnya penjualnya menjelaskan panjang lebar kegunaan gelang itu. Waduh...
![]() |
Bersepeda Keliling Pulau Derawan |
17 Agustus 2017
![]() |
Yeaaay Berau |
Aku beserta rombongan pesawat jam 12 berangkat pagi-pagi dari Derawan. Sisanya berangkat siang. Sekitar jam 10 kami sudah sampai di Bendara Berau. Aku naik pesawat ATR dari Berau ke Balikpapan. Pengalaman naik ATR pertama kali, deg-deg an waktu pramugarinya bilang nggak boleh pindah-pindah tempat duduk untuk menjaga keseimbangan pesawat, bahkan untuk penempatan bagasi kabin pun diatur sama pramugarinya. Hiiyy. Untuk aku yang bisa dibilang takut naik pesawat, aku merasa beruntung bisa ketiduran di pesawat ini dan bangun ketika pesawat mau landing *mungkin saya lelah kaka...
Okeee.. sampai jumpa di trip selanjutnyaaa
Comments
Post a Comment